Minuman susu berfermentasi khas Kaukasus ini, memang tidak sepopuler yogurt. Rasanya yang manis masam dan menyegarkan, berbeda dengan yogurt, yang juga merupakan hasil fermentasi susu. Tidak hanya menyehatkan, minuman fermentasi ini pun mampu menyembuhkan aneka penyakit. Yuk kenali lebih jauh manfaatnya!
Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus, sebuah daerah di Eropa Timur. Biji kefir berbentuk butiran dan dapat menjadi besar saat berada dalam susu. Warnanya putih kekuningan dan akan menjadi kecoklatan saat berada dalam susu. Ukurannya bermacam-macam, berkisar antara 1 hingga 15 mm.
Biji kefir merupakan sumber kaya vitamin penting, seperti vitamin A, B2, B12, D, K, dan mineral seperti magnesium, kalsium dan fosfor. Hasil penyaringan biji kefir yang sudah dipakai dapat digunakan kembali setelah dicuci dengan air matang. Penyimpanan biji kefir dilakukan dengan cara menyimpannya di freezer lemari es dalam kondisi beku.
Cara pembuatannya adalah dengan memasukan bubuk kefir ke dalam susu sapi, kambing atau domba. Kefir tradisional dibuat di dalam tas kulit kambing dan digantung di dekat pintu, tas ini akan bergoyang ketika seseorang membuka pintu sehingga susu dan kefir akan tercampur.
Proses fermentasi kefir dibuat menggunakan biji kefir yang mengandung bakteri Streptococci dan Lactobacilli / Streptococcus sp dan Lactobacilli. Susu segar yang telah dipersiapkan dipanaskan terlebih dahulu pada suhu 85-90 derajat Celcius, kemudian dimasukkan dalam wadah gelas dan didiamkan sampai mencapai suhu kamar (25-28 derajat Celcius). Setelah itu, bibit kefir dimasukkan dalam susu. Proses ini dibiarkan semalaman (antara 20-24 jam).
Kefir mulanya telah dikonsumsi masyarakat pegunungan Kaukasus Utara, Rusia, dan telah dibuat masyarakat setempat selama lebih dari 1.400 tahun lalu. Konon, biji kefir adalah semacam ‘’pusaka’’ yang diwariskan turun-temurun.
Istilah kefir berasal dari bahasa Turki, ke’if, yang artinya enak. Sampai kini, kefir menjadi bagian dari kehidupan mereka, karena terbukti membuat mereka sehat, awet muda, dan panjang umur. Pada awal abad pertengahan, kefir telah menyebar dan dikonsumsi pada negara Eropa, Amerika, dan Jepang. Sejak 1908, kefir telah digunakan sebagai terapi pengobatan paru-paru di Eropa.
Istilah kefir berasal dari bahasa Turki, ke’if, yang artinya enak. Sampai kini, kefir menjadi bagian dari kehidupan mereka, karena terbukti membuat mereka sehat, awet muda, dan panjang umur. Pada awal abad pertengahan, kefir telah menyebar dan dikonsumsi pada negara Eropa, Amerika, dan Jepang. Sejak 1908, kefir telah digunakan sebagai terapi pengobatan paru-paru di Eropa.
Selain itu Kefir memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan. Misalnya, dapat mencegah segala macam alergi dan alergi gula susu (laktosa), mencegah pertumbuhan kanker, tumor, hepatitis, herpes, kolestrol, dan flu. Bahan pangan ini juga mampu mencegah pertumbuhan organisme pengganggu tubuh, mengatasi gatal-gatal pada kulit dan infeksi jamur (candidiasis).
Selain kaya manfaat, pembuatan susu menjadi kefir merupakan salah satu cara mengawetkan susu agar tidak cepat basi. Anda juga dapat menikmati kefir dengan berbagai rasa. Di berbagai tempat, kefir dijual dicampur dengan rasa buah. Seperti yoghurt, Anda juga bisa menikmati frozen kefir yang nikmat. Nikmati kefir dan rasakan manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar