Kamis, 20 Januari 2011

Ikan Bandeng “Sumber Rezeki” Warga Tionghoa.


Siapa yang tak suka ikan bandeng? Apalagi bandeng presto, durinya yang lunak. Rasa gurih renyah menambah selera makan. Ikan yang menjadi lambang kebahagiaan dan keberuntungan ini merupakan sajian wajib pada perayaan Imlek, bersama keluarga.

Setiap Imlek tiba, pasti selalu ada makanan yang ditunggu-tunggu. Kue keranjang, kue mangkok, tak terkecuali ikan bandeng. Tahun baru Imlek ternyata bukan hanya sekedar perayaan saja. Namun dalam perayaan tahun baru Cina itu sendiri terdapat budaya yang menyatu dengan kepercayaan dan berbagai makna yang simbolik.

Salah satunya ikan bandeng, ikan ini mempunyai lambang sebagai rezeki. Kata ‘ikan’ dalam bahasa mandarin sama bunyinya dengan kata ‘yu’ yang berarti rejeki. Jadi diharapkan juga dalam tiap tahun ada kelebihan uang atau rejeki.

Tak heran jika setiap jamuan makan besar ala tradisi Cina, hidangan ikan selalu ditampilkan di akhir jamuan, sebagai lambang,rejeki berlimpah di masa mendatang. Biasanya ikan disajikan utuh kepala hingga ekor.

Kepalanya seringkali diarahkan kepada tamu kehormatan yang hadir. Jika anda hadir dalam sebuah jamuan makan besar, jangan tersinggung. Sebab itulah penghormatan yang diberikan untuk anda sebagai tamu kehormatan.

Biasanya bandeng dijadikan pindang saat Imlek. Jadi tak heran apabila bandeng menjadi masakan wajib pada tradisi Imlek di Indonesia. Tetapi sebagai sajian kuliner sendiri, masakan berkuah ikan terbilang langka.

Di Sumatera Selatan, pindang ini cenderung tak memakai kecap manis. Sehingga pindang lebih kuat dipengaruhi oleh budaya Melayu. Pindang bandeng Betawi jelas merupakan asimilasi beberapa budaya sekaligus, sehingga menghasilkan sajian kuliner yang unik.

Tidak ada komentar:

The Body Shop Matte Clay Skin Clarifying Foundation (034-Japanese Maple)

The Body Shop Matte Clay Skin Clarifying Foundation (034 – JAPANESE MAPLE)  Hola...  Hai... ciwi-ciwi! Apa kabarnya hari ini? S...