Kapanlagi.com - Aktor muda berbakat, Nicholas Saputra merasakan sesuatu yang berbeda saat dia harus memerankan seorang santri dalam film terbarunya bersama, 3 DOA 3 CINTA. Aktor kelahiran Jakarta, 24 Februari 1984 ini, setelah menyelesaikan pembuatan film merasakan pengalaman yang luar biasa dalam hidupnya yang diambil dari lingkungan pesantren.
"Gue merasa tertantang saat harus memerankan karakter Huda dalam film ini, begitu gue selesai main film ini gue merasa jadi seseorang yang luar biasa," kata aktor yang sukses memerankan tokoh Soe Hok Gie, usai menghadiri Meet and Greet film tersebut, di Bandung, Jumat (12/12).
Dikatakannya, untuk dapat menjiwai sosok seorang santri, ia harus melakukan riset terlebih dahulu ke sebuah pesantren modern. "Biar dapat feelnya saat memerankan Huda, aku datang langsung ke pesantren," katanya.
Dalam film terbarunya ini, Nicho, begitu sapaan akrabnya, kembali beradu akting dengan lawan mainnya di debut film pertamanya, ADA APA DENGAN CINTA, Dian Sastrowardoyo. "Bisa dibilang film ini jadi ajang reunian gue dan Dian," katanya.
Film 3 DOA 3 CINTA ialah film layar lebar perdana dari sutradara muda, Nurman Hakim yang bercerita tentang persahabatan tiga remaja yang diperankan oleh Nicholas Saputra serta pendatang baru, Yoga Pratama dan Yoga Bagus.
Film ini mengisahkan tentang kehidupan santri remaja di suatu pesantren yang ada di kota kecil, di Provinsi Jawa Tengah. Ketiga santri tersebut, memiliki rencana dan cita-cita sendiri setelah lulus dari pesantren. Ketiganya mulai merasakan proses pendewasaan atau memasuki masa coming of age, seperti yang dialami oleh tokoh Huda yang bertemu dengan Dona Satelit, seorang penyanyi dangdut keliling, diperankan oleh Dian Sastro.
Pertemuan antara Huda dan Dona ialah sebagian kecil rangkaian peristiwa yang terjadi dalam film ini dan mengubah jalan hidup ketiga santri tersebut. Film ini juga didukung oleh Butet Kertaredjasa dan Jajang C Noer. (kpl/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar