Pernah mendengar beras hitam? Beras hitam memang belum menjadi bahan pangan pokok seperti halnya beras putih, meskipun sama – sama beras, namun beras berwarna ungu pekat nyaris hitam ini mempunyai nilai gizi tinggi. Penasaran!
Beras hitam memang tidak sepopuler beras merah dan beras putih. Tapi siapa sangka jika beras berwarna ini memiliki khasiat yang lebih baik dibanding keduanya. Beras berwarna hitam ini tidak hanya memiliki rasa manis, tapi juga memberi beberapa manfaat lain yang bisa dirasakan.
Beras hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen paling baik, berbeda dengan beras putih atau beras warna lain. Dan juga memiliki rasa, aroma, penampilan yang spesifik dan unik. Beras hitam memiliki gen warna aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam.
Menurut para ilmuan asal Louisiana State University, USA. Menemukan bahwa satu sendok beras hitam mengandung antioksidan, antioksianin yang tinggi. Selain itu serat dan vitamin E yang terkandung tidak kalah dengan satu sendok blueberry dan blackberry, yang dianggap sebagai penghasil antioksidan alami.
Beras yang mulai populer di negara Korea ini, memiliki manfaat lain yang dapat berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, memperbaiki kerusakan sel hati, mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker/ tumor, membersihkan kolesterol dalam darah, mencegah anemia, sebagai antioksidan yang dapat memperlambat penuaan.
Antioksidannya yang tinggi menjadikan beras hitam ini dapat mencegah kerusakan DNA, senyawa molekulnya dapat menyerap racun dalam tubuh yang memiliki peran sama dengan antioksidan (dapat memperlambat penuaan pada tubuh).
Anda bisa menambahkan beras hitam ini pada kudapan anda. Seperti, cookies atau sereal. Jika anda berminat, anda bisa membelinya di toko makanan sehat atau pasar swalayan terdekat. Anda pun bisa mencampurnya dengan beras putih loh!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar